Kamis, 27 Februari 2014

Garut Tak Sekadar Air Panas

Siapa bilang berlibur ke kota Garut harus melulu berendam air panas? Sekali waktu, cobalah mampir keujung selatan kabupaten Garut. Kita akan terpesona dengan keindahan pantainya yang sayang jika tidak disinggahi. Dari beberapa pantai di pesisir Garut, ada dua pantai yang terkenal dengan keunikkannya, yakni Pantai Sayang Heulang dan Pantai Santolo.

Akses menuju lokasi pantai cukup mudah, bisa dijangkau dengan rute Bandung-Garut-Cikajang-Pameungpeuk-Cikelet. Bila tidak memiliki kendaran pribadi, tersedia angkutan umum yang menuju tempat ini. Meski harus menempuh waktu selama empat jam dari kota Garut, kita tidak akan bosan karena sepanjang perjalanan mata akan dimanjakan dengan hamparan hijau perkebunan teh. Kita juga akan menempuh jalan yang sempit, berliku dan tebing curam namun masih temasuk kategori baik dan nyaman.

Pantai Sayang Heulang

 

Pantai Sayang Heulang berada di desa Mancagahar, kecamatan Pameungpeuk. Pantai ini menawarkan keunikkan karena kontur pantainya yang landai dengan kombinasi pasir putih dan air laut yang biru. Bahkan karena jernihnya air, dengan mudah kita dapat melihat beragam hayati laut terjebak diceruk-ceruk gugusan karang yang memenuhi bibir pantai. Seperti pandan laut yang berayun gontai dan ikan-ikan kecil yang berenang lincah. Tapi kita harus waspada, banyak ular laut bergerak gesit bersembunyi disela-sela karang. Soal kuliner, jangan lupa untuk mencicipi mata lembu yang menggoda, yaitu sejenis olahan dari keong laut. Untuk pengginapan, tersedia rumah-rumah penduduk dengan biaya tidak memberatkan kantong kisaran harga Rp. 50.000 – Rp.300.000 per malam, tergantung dari fasilitas.

Pantai Santolo

 
  
Tidak jauh dari Pantai Sayang Heulang, kita akan menemukan pantai yang tak kalah indah yakni Pantai Santolo. Dengan menggunakan perahu kayu nelayan, kita sudah dapat menjejakkan kaki di Pantai Santolo. Hanya membayar tarif sebesar Rp. 2.000 saja. Pantai Santolo sendiri berarus tenang, tidak ada ombak yang sampai ke tepi pantai karena di tengah pantai berderet karang besar setinggi tiga meter menghentikan ombak. Sisa bangunan tua berupa bendungan peninggalan Belanda semakin menambah keunikkan pulau ini. Dan yang paling eksotis dari pantai ini adalah hitamnya hamparan batu karang yang berbentuk seperti mangkok. Pantai Santolo memang cocok bagi pengemar fotografi. Banyak sudut menarik yang dapat dijadikan objek foto. 
 
 

Berkunjung ke Pantai Santolo, semakin lengkap bila menyantap gurihnya ikan bakar yang dihidangkan bersama nasi panas, tumis kangkung dan sambal jahe.

Harga pengginapan di pantai ini tidak jauh berbeda dengan yang ada di Pantai Sayang Heulang, namun kondisinya lebih ramai dan sudah dipenuhi warung-warung kecil. 

***
Laut biru yang tampak tenang memang selalu mendamaikan hati yang memandang. Berjalan disisi pantai dengan pasir yang halus ditemani riak ombak yang tenang sungguh menyejukkan jiwa. Sayangnya, pemerintah daerah kurang peka akan prospek wisata menjanjikan ini. Ditambah ketidaksadaran warga sekitar dan pengunjung yang mengotorinya dengan sampah. Padahal kalau digarap secara maksimal, pantai di Garut Selatan ini memiliki potensi yang besar untuk menyerap wisatawan.
 

Namun, sebaiknya kita tak perlu takut mengunjungi pantai-pantai ini. Segera jadwalkan Garut dalam agenda perjalanan Bapak dan Ibu pada liburan berikutnya!

Proud being an Indonesian,
standarmiring

::cerita tentang pantai di Garut Selatan ini dimuat dimajalah Reader’s Digest Indonesia edisi April 2011 dan Buletin SOLUSI (TRAC Astra Rent a Car internal magazine) edisi Oktober – Desember 2011. Foto Pantai Sayang Heulang tampil di rubrik POSTCARDS majalah jalanjalan edisi April 2012.::

RDI edisi April 2011

Buletin SOLUSI (TRAC Astra Rent a Car internal magazine) edisi Oktober – Desember 2011